2#Belajar NLP " Kekuatan Kata - Kata"
Agung Nursidik, S.Pd, C.NLP |
Ketika memberikan pelatihan di sebuah perguruan tinggi swasta,
salah satu
pokok bahasan yang sangat menarik yaitu bagaimana pengaruh “kata-kata”
dalam kehidupan kita. Memang menurut ilmu komunikasi, kata-kata
hanya
memberikan kontribusi sebesar 7%, dibandingkan intonasi sebesar 38%
dan
fisiologis (bahasa tubuh) sebesar 55%. Walaupun kontribusinya
kecil, bila
suatu kata-kata diulang secara terus-menerus maka akan mempengaruhi
pikiran dan perasaan. Mari kita buktikan!
Coba anda bayangkan di suatu sore hari hujan yang sangat lebat.
Anda
melihat serombongan anak kecil. Mereka masing-masing membawa
sebuah
payung di tangannya. Tanpa menghiraukan tubuh mereka yang basah
kuyup.
Dan kadang-kadang tubuh merekapun kedinginan oleh guyuran air
hujan.
Mereka dengan semangatnya mulai berlarian kesana kemari untuk
menawarkan jasanya kepada setiap orang yang lewat. Ya, mereka
adalah
anak-anak tukang ojek payung. Saat melihat hujan didalam pikiran mereka
mengatakan itu rejeki. Kata-kata hujan….rejeki….hujan
rejeki… terus
bergema di dalam pikiran anak-anak pengojek payung ini.
Sekarang coba bayangkan ketika anda sebagai orang tua. Secara
tiba-tiba
hujan Turun besar di tengah jalan. Ketika itu anak anda baru
pulang sekolah.
Bajunya pun basah kuyup. Anda pun mengatakan lepada si kecil
kata-kata
“Hujan…sakit…hujan
sakit….” Dan kata-kata inipun selalu
anda katakan
secara berulang-ulang. Di dalam pikiran anak anda yang masih
kecil.
Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana program tersebut bisa
tertanam dalam pikiran bawah sadar mereka? Tentu saja jawabannya
adalah
pengaruh kata-kata yang kita gunakan setiap hari secara
berulang-ulang.
Baik lewat tulisan, gambaran, perkataan ataupun lewat perbuatan.
Dalam
siklus masa kanak-kanak komentar positif yang diterima anak-anak
sebanyak
75
kali, dibandingkan komentar negatif yang harus diterimanya sebanyak 460 kali.
Coba anda bayangkan ketika seorang anak kecil berusia dibawah lima
tahun, bila
setiap hari dia dihidangi kata-kata umpatan/makian dari orang
tuanya. Tentu
saja isi program dalam dirinya sebagian besar kata-kata
umpatan atau
makian tersebut.
Pertanyaan:
Kata-kata
apa saja yang pernah anda masukkan dalam pikiran ANDA selama ini ?