Header Ads

SPIRITUAL ISLAMIC NLP



Perkembangan NLP adalah keniscayan. Begitu banyak Master NLP dan Praktisi sudah mulai banyak megembangkannya dari jaman – ke jaman. Setiap orang yang sudah mempelajari dan mempraktekan NLP tentu saja ingin sekali terus dapat memberikan kontribusi dan mengembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan jaman. Bukan masalah NLP sudah tidak efektif lagi. Tetapi ingin menjadikan NLP jauh lebih baik dan memiliki kekayaan di dalamnya. Bagi saya NLP adalah ilmu terapan dan metodologi memodel struktur pengalaman subyektif. Maka dari itu para pengembang NLP terus berkelanan untuk  menyempurkannya. Kalau NLP pada awalnya di dirikan oleh Dr. Richart Bandler ( seorang Therapis ) dan Prof.John Grinder ( Profesor Linguistik ) adalah memodel beberapa Human ExcellenT seperti Fritz Perls, Virginia Satir, Gregory Bateson dan Milton Ericson. Mereka memodel tokoh – tokoh tersebut dari sisi bahasa, tingkah laku, hubungan sosial, karakter dan semua yang menjadi pengaruh sukses pada tokoh tersebut. 

Tentunya kita sebagai muslim  memiliki model sendiri yang  jauh lebih sempurna. Semua orang akan menjawab dengan jujur jika ada sebuah pertanyaan, “ Siapakah orang yang paling sukses di muka bumi ini bahkan sampai akhirat?”. Maka semua orang akan menjawab Muhammad saw. Maka dari itulah SPIRITUAL ISLAMIC NEURO LINGUISTIK PROGRAMING  lahir dari sebuah pandangan hidup manusia sebagai 2 amanah sekaligus yaitu sebagai Hamba Allah ( Abdullah ) dan sebagai Pemimpin, Penjaga atau Pemelihara ( Khalifah ), yang ternyata amanah manusia sebagai Abdullah dan Khalifah tersebut akan mengarah kepada tugas dan tanggung jawabnya di dunia untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat. Sebagai Abdullah dan Khalifah manusia di tuntut agar memiliki perilaku sukses yang akan tetap mengantarkannya kepada fitrahnya. Sebaik – baik Hamba Allah dan Khalifah adalah Nabi Muhammad saw beliaulah teladan terbaik dalam segala hal, mulai dari Perilaku atau Akhlaq, bahasa, hubungan sosial. Baik beliau sebagai pemimpin, dai, ayah, suami, guru, saudagar semuanya adalah tauladan terbaik. Allah SWT menguji akhlaqnya dalam QS. Al-Qolam : 4
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ ﴿٤          
 “ dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung “
Allah juga menyuruh kita agar mencontoh kepribadian atau akhlaqnya jika ingin mendapatkan rahmat-Nya. Seperti dalam Firman Allah QS. Al-Ahzab: 21

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَ‌سُولِ اللَّـهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْ‌جُو اللَّـهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ‌ وَذَكَرَ‌ اللَّـهَ كَثِيرً‌ا ﴿٢١
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

Dengan demikian barang siapa yang mencontoh Rasulullah maka sebenarnya sudah meng-NLP Rasulullah. Itulah mengapa SPRITUAL ISLAMIC NLP dikembangkan agar kita sebagai orang yang bergelut di dunia NLP tidak keluar jalur yang tidak sesuai dengan fitrahnya sebagai manusia. Karena yang sama – sama kita khawatirkan adalah jangan sampai umat muslim yang belajar, mempraktekan dan mengembangkan NLP menjadi orang – orang yang sombong dan melupakan sang Maha Pencipta. Karena sesungguhnya NLP adalah bagian kecil dari ilmu yang Allah berikan kepada umat manusia. Kita sama – sama berharap dengan  dengan belajar, mempraktekan dan mengembangkan NLP akan menjadi wasilah kita untuk lebih cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah SWT berfirman dalam QS. Ali-Imron: 31

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّـهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّـهُ وَيَغْفِرْ‌ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّـهُ غَفُورٌ‌ رَّ‌حِيمٌ ﴿٣١
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Sekarang saatnya umat Islam mempelajarai SPIRITUAL ISLAMIC NLP, ilmu yang yang sebenarnya di wariskan oleh Rasulullah kepada umatnya.Mohon doa, dukungan dan kritik untuk kami sebagai orang – orang lemah yang masih terus belajar untuk mengembangkan SPRITUAL ISLAMIC NLP.

Agung Nursidik, CH, CHt, CPS, C.EH, CNLP
www.tazkaeducate.com  
Comments
0 Comments
Facebook Comments by comments
Diberdayakan oleh Blogger.