Mantra Hipnotis
Dulu masyarakat mengenal hipnotis sebagai ilmu sihir atau magic (red:sulap)
yang penggunaannya membutuhkan mantra atau aji – aji. Dan memang hingga
saat ini, praktek menggunakan mantra masih berlaku di beberapa
kalangan.
Saat ini, praktisi hipnotis modern sudah tidak mengenali mantra itu dan lebih memahaminya sebagai sugesti atau saran saja. Lalu apa sebenarnya mantra itu ? Apa perbedaannya dengan sugesti ?
Sebelum kita bereksplorasi lebih jauh, kita kenali dulu apa arti MANTRA sebenarnya. Mantra terdiri dari dua kata yaitu MAN dan TRA. Dalam literatur bahasa sanksekerta MAN memiliki arti Pikiran dan TRA artinya Bebas. Sehingga dapat disatukan bahwa mantra artinya membebaskan pikiran atau pikiran yang bebas.
Beberapa makna dari Mantra bisa anda pahami sebagai berikut :
Kesimpulan yang dapat ditarik dari mantra dalam hipnotis adalah sebuah rumusan kata (Script) baik dipahami atau pun tidak yang mampu membantu seseorang untuk membebaskan pikirannya.
Dalam konteks hipnotis, Script tersebut saat ini sudah menjadi sugesti yang bisa dipahami oleh seseorang yang akan dihipnotisnya. Namun, ada beragam kasus pula dalam hipnoterapi di mana klien tidak memahami kata – kata sugesti akan tetapi mampu mengikuti rima, nada, dan lantunan dari pengucapan sugesti tersebut sehingga bisa membawanya pada kondisi terhipnotis.
Bila Mantra diartikan sebagai rumusan script untuk membawa seseorang masuk pada kondisi terhipnotis dan mengikuti apa yang diinginkan ahli hipnotis, maka dapat disamakan dengan sugesti.
Saat ini, praktisi hipnotis modern sudah tidak mengenali mantra itu dan lebih memahaminya sebagai sugesti atau saran saja. Lalu apa sebenarnya mantra itu ? Apa perbedaannya dengan sugesti ?
Sebelum kita bereksplorasi lebih jauh, kita kenali dulu apa arti MANTRA sebenarnya. Mantra terdiri dari dua kata yaitu MAN dan TRA. Dalam literatur bahasa sanksekerta MAN memiliki arti Pikiran dan TRA artinya Bebas. Sehingga dapat disatukan bahwa mantra artinya membebaskan pikiran atau pikiran yang bebas.
Beberapa makna dari Mantra bisa anda pahami sebagai berikut :
- Getaran bunyi suci yang dgunakan untuk membantu membebaskan pikiran dan membawa kejelasan, kedamaian dan kebaikan;
- Rumus mistik yang tersusun dari suku kata yang bermakna atau tanpa makna dan bunyinya menghasilkan efek psikis dan spiritual;
- Suara suci; ungkapan suci dalam Weda; suatu kumpulan nyanyian puisi yang diturunkan secara lisan;
- Rumusan kalimat suci yang diulang dalam do’a agar pikiran menjadi kosong dan memperoleh kesadaran kosmik (penyatuan dengan Tuhan dan semesta) untuk memiliki daya magis yang kuat berupa perlindungan , penyucian dan perubahan;
Kesimpulan yang dapat ditarik dari mantra dalam hipnotis adalah sebuah rumusan kata (Script) baik dipahami atau pun tidak yang mampu membantu seseorang untuk membebaskan pikirannya.
Dalam konteks hipnotis, Script tersebut saat ini sudah menjadi sugesti yang bisa dipahami oleh seseorang yang akan dihipnotisnya. Namun, ada beragam kasus pula dalam hipnoterapi di mana klien tidak memahami kata – kata sugesti akan tetapi mampu mengikuti rima, nada, dan lantunan dari pengucapan sugesti tersebut sehingga bisa membawanya pada kondisi terhipnotis.
Bila Mantra diartikan sebagai rumusan script untuk membawa seseorang masuk pada kondisi terhipnotis dan mengikuti apa yang diinginkan ahli hipnotis, maka dapat disamakan dengan sugesti.