Header Ads

CARA DAN STRATEGI MEMBENTUK ANAK JUARA Bagian#2


Tranformasi Pendidikan

Kehidupan ideal seperti apakah yang anda inginkan dalam keluarga anda
Lihat faktanya :Ada keluarga sukses financial, tetapi anaknya bermasalah, nakal, nilai hancur, berani pada orgtua, dan lain - lain.Tentunya kita tidak menginginkan yg seperti ini kan? Yang kita inginkan adalah idelanya seimbang antara financial dan keluarga sejalan untuk bersama – sama sukses. Artinya adanya Keseimbangan Hidup, keseimbnagn beberapa aspek, seperti : Spiritual, financial, keluarga, social, dan lain - lain. Mengejar yang satu, tetapi tidak merugikan yang lain. Sebagai contoh, suami istri bekerja keras mengejar financial sehingga lupa waktu untuk anak. Akibatnya anak bermasalah karena terabaikan kebutuhan PSIKIS nya. Jika ini terjadi terus menerus maka masalah anak akan lebih komplek. Bisa dikatakan bahwa karakter anak adalah polesan dan bentukan orangtuanya

Untuk menjadikan anak JUARA, maka ada beberapa faktor yang mempengaruhinya :
1.      Orangtua Ideal Orangtua ada dua ayah & bunda. Idealnya ayah & bunda memiliki karakter yang baik, sehingga memberikan teladan bagi anak.
2.      Hubungan Suami Istri yang Harmonis.
Hubungan suami istri yang harmonis akan memberikan efek positif untuk seorang anak.
3.      Memenuhi Kebutuhan Anak.
Kebutuhan anak yang perlu dipenuhi adalah kebutuhan fisik & psikis. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut, masalah pada anak tidak akan terjadi.

ORANGTUA IDEAL
Ada beberapa tipe Orangtua :
1.      Overprotective
2.      Overpermissive
3.      Overdemanding
4.      Rejection
5.      Dry Cleaning
6.      Ideal

Termasuk tipe manakah Anda?

Overprotectif : tipe ini sangat melindungi anak.  dari luar tampak sangat menyayangi anak, tapi mereka cemas dan khawatir, sehingga menjauhkan anak dari hal - hal  yang dipandang bisa merugikan atau berdampak negatif pada anak, menurut pemikiran ortu, jd ortu seperti ini sering berpikir negative

Overpermissive : Ortu yang terlihat sangat baik dimata anak karena selalu menuruti dan membolehkan apa yang dimaui oleh anak. Ini menimbulkan masalah buat anak. Anak  selalu mendapatkan keinginannya dengan mudah tanpa menghargai upaya dan perjuangan untuk mendapatkannya

Overdemanding : Ortu yg menuntut anak untuk hidup dengan standar tinggi yang mereka tetapkan.  Anak harus  pintar dan mempunyai prestasi tinggi. Kalo ulangan nilai harus 100 atau A, kalo lomba harus menang, kalo makan harus bersih. Ketika kita berbicara dengan ortu tipe ini, pasti jawabannya, mrk seperti ini karena untuk kebaikan anak kelak

Rejection
: Mereka menolak anak mereka baik secara sadar maupun tidak sadar, secara fisik, verbal atau emosi.  Biasanya mereka sibuk dengan dirinya sendiri dan anak dititipkan atau di jaga oleh pembantu. Dia juga memberikan apa saja yg diminta oleh anak.  Sepintas seperti Overpermissive, namun bedanya dia memberikan apa yang diminta anak, agar anak cepat menjauh dari hadapannya.

Dry Cleaning : Ortu yang tidak mau bertanggunjawab atas tumbuh kembangnya anak dan pendidikan anak.  Ortu sperti ini biasanya melepaskan tanggung jawabnya ke sekolah, guru les, meyekolahkan anak di sekolah TOP. Jika di rmh diserahkan pada pengasuh. Mereka hanya akan menyapa anak jika anak sudah bersih, wangi, PR nya beres, dll. Kalau anak ada masalah, diserahkan kepada orang lain, ini tipe ortu dry cleaning, maunya bersih

IDEAL : mereka yg tidak termasuk tipe2 yg diatas. Tidak termasuk ke level ekstrem. Ortu ideal, tau kapan harus bersikap hati2 dan melindungi anak, tau kapan anak mendapatkan apa yang dia minta, tau kapan harus menuntut anak untuk berpretasi atau bersikap tertentu, tidak menolak, dan mengambil tgjawab penuh pada proses pendidikan anak di rmh. Jangan malu utuk mengakuinya... tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri kita sebagai orangtua. Untuk membentuk keluarga Ideal, maka diperlukan kerjasama yg baik antara suami dan istri. Naah, suami dan Istri yg ideal itu yg bagaimana siih??

SUAMI IDEAL
1.    Mampu menundukkan Ego.
2. Punya Kemampuan untuk senantiasa memiliki Cinta & kasih sayang dalam jiwanya.
3. Mampu membahagiakan istri  & merasa senang jika bisa melakukannya.
4. Tampak Muda & Segar di hadapan istri.
5. Memiliki Peta kasih sayang yg lengkap terhadap istrinya.
6. Selalu imgin dekat dengan istri, bukannya malah menjauh.
7. Selalu memperbaharui motivasi & menguatkan kembali makna ikatan dg istri.
8. Memnerikan Kesempatan dan dorongan kepada istri untuk maju.
9. Fokus melihat pada kebaikan & kelebihan istri.
10. Memiliki Ketrampilan praktik kerumah tanggaan.

Naaah.. gimana neeh para suami?. Biasanya hanya istri yg dituntut harus segar dan cantik. Para suami pun dituntut supaya segar, tampak muda dan tampan di mata istri loohh... jangan tampan jika di kantor tp di rmh ala kadarnya. wkwkwkwk

ISTRI IDEAL
1.    Tidak berusaha mengubah pasangannya.
2. Berterus terang.
3. Mengucapkan “terima kasih”
4. Berikan kebebasan cukup.
5. Membuatnya menjadi prioritas
6. Menjaga penampilan

HUBUNGAN SUAMI ISTRI YANG HARMONIS
Masing - masing orang atau pasangan memiliki cara masing - masing untuk mengungkapkan cintanya. Jadi masing - masing pasangan harus membuat list data kesukaan pasangannya.
Ada istri yg senang diberi hadiah berupa barang, ada yang hanya merindukan sentuhan. Disenyuh saja sdh bahagia. Ada juga yg merasa bahagia, ketika pasangan membantu menyelesaikan pekerjaan rumah. Atau bahagia jika suaminya ikut membantunya di dapur. Jangan lupa sering berikan sanjungan di depan teman2nya.
Buat para istri, harus diingat juga ya..  Bahwa Ridha suami adalah kunci kebahagiaan Dunia & Akhirat. Jadi harus bagaimana?

MEMENUHI KEBUTUHAN ANAK
Memenuhi kebutuhan anak adalah kewajiban orangtua. Jika kebutuhan terpenuhi anak akan berkembang & maju dalam hidupnya. Ada 2 kebutuhan anak : Fisik & Psikis
1.      Kebutuhan Fisik tidak kita bahas, karena masing anak & keluarga yg mengetahuinya.
2.       Kebutuhan PSIKIS
Kebutuhan Psikis dengan mengisi TANGKI CINTA.Tangki Cinta adalah Metafora yang digunakan untuk memperjelas makna cinta dan manfaatnya untuk menciptakan keluarga yang harmonis. Cinta ibaratnya sebuah mobil. Tiap mobil memiliki tangki untuk bahan bakar.  Jika tangki tersebut terisi penuh, mobil mampu berjalan dan beraktifitas dengan baik.  Sama halnya dengan TANGKI CINTA.  Jika tangki cinta anak dan tangki cinta kita (diisi oleh pasangan) penuh, maka segala aktifitas bahkan yang terasa beratpun dapat terselesaikan tanpa kendala dan beban.
CINTA bagaikan energy yang mampu memompa semangat & memotivasi kita. Akan tetapi, Tangki Cinta mudah sekali bocor.  Naah, dalam keadaan apa tangki cinta itu bocor? Jika kita
1.      Memarahi anak
2.      Memeprlakukan anak dengan tidak baik
3.      Perkataan yg negative padanya, dll.

Maka tangki cinta akan habis.  Jika tangki cinta habis atau kosong, maka yg tampak adalah perilaku yg tdk menyenangkan pada anak. Pada dasarnya, tangki cinta anak ada 2 : 
1.      Tangki Cinta yang harus diisi ayahnya
2.      Tangki Cinta yang harus diisi oleh bundanya.
Masing tidak bisa diwakilkan, jadi orangtua masing harus mengisinya dengan tugas dan fungsinya utk membantu anak agar bahagia.  Jika anak memiliki tangki cinta yang penuh akan terlihat pada perilaku sehari - sehari.
1.      Merasa bahagia dan penuh semangat
2.      Mudah diajak bekerjasama.
3.       Mudah diarahkan untuk mencapai potensi dirinya
Bila Tangki Cinta nya kosong?
1.      Rewel & menjengkelkan
2.      Merasa tidak terima
3.      Memendam amarah di dalam hati
4.      Tidak menuruti perkataan orangtua
5.      Tidak berani mengambil keputusan & takut gagal
Naah… untuk mengisi Tangki Cinta itu, perlu apa saja siihh?
A.    Kata - kata yang mendukung.
a.       Kata2 penuh kasih
b.      Kata2 pujian yang tepat :
• Pujilah anak karena prestasinya
• Pujilah karena Perilakunya
• Pujilah karena sikapnya
• Pujilah karena keberadaan dirinya.
c.       Kata - kata dorongan yg membesarkan hati
d.      Kata - kata Bimbingan.
B.     Pemberian Hadiah (ada kriterianya)
C.      dengan Ikhlas (ada tehniknya)
D.    Sentuhan Cinta secara Fisik
E.     Waktu yang Berkualitas. (ada tehniknya)
F.       Temukan Bahasa Cinta Utama Anak (ada caranya)


Semoga Bermanfaat
Tazka Educate
www.tazkaeduvate.com
Comments
0 Comments
Facebook Comments by comments
Diberdayakan oleh Blogger.