Header Ads

Begini Rahasia teknik berbicara yang tidak mungkin ditolak orang"




"Undenied Speaking : Rahasia teknik berbicara yang tidak mungkin ditolak orang"
Yang akan dibawakan oleh pemateri kita : Coach Jumala Multazam
Saya akan diskusikan tips 3 langkah berbicara yang tidak mungkin ditolak. Materi ini mungkin tidak asing bagi teman - temen yang sudah belajar NLP dan Hypnotherapy. Tetapi semoga ini menjadi materi yang sangat baru bagi yang belum mempelajari kedua hal di atas.  Yaaa materi ini sudah beberapa kali saya seminarkan, di antaranya di Satya Wacana Salatiga yg dihadir 600 peserta.

Nah 3 langkah itu akan kita diskusikan satu persatu. JimRohn adalah guru Anthony Robbins, Motivator termahal di dunia. Beliau mengatakan bahwa Komunikasi efektif melibatkan 20% tentang apa yang anda tahu.  Dan 80% tentang bagaimana perasaan anda  tentang apa yang anda tahu, apa artinya ini?.  Artinya adalah bahwa perasaan kita mengendalikan keberhasilan komunikasi 80%. Nah perasaan itu sangat dipengaruhi oleh bagaimana kita mempersepsikan sesuatu yang terlibat di dalam komunikasi.  Tentang diri kita, tentang orang kita ajak bicara, tentang ide yang akan kita sampaikan, tentang lingkungan yang mendukung atau tidak, bahkan tentang hasil yang akan diperoleh. Jadi apapun alasannya jika kita berpikiran buruk terhadap diri sendiri terkait dengan komunikasi, maka kita tidak akan bisa tampil (bersikap maksimal).

Apapun alsannya jika kita berpikiran buruk terhadap orang yang akan kita ajak bicara, maka kita tidak bersikap baik kepadanya. Ketika kita menghadapi orang yang sombong, maka kita akan menyiapkan kata - kata untuk menghadapi orang sombong, kita akan menyiapakan wajah untuk menghadapi orang sombong

Bisa dibayangkan seperti apa kata - kata yang akan kita pilih dan wajah yang akan kita tampilkan. Selanjutnya, adalah persepsi terhadap ide yang akan kita sampaikan, atau produk yang akan kita jual.  Jika kita berpikiran buruk tentang produk yang akan kita jual pasti kita tidak bisa meyakinkan pembeli dengan maksimal. Lalu yang terakhir adalah prasangka baik tentang hasil, yaitu, jika di awal kita sudah berpikir "nanti pasti dia tidak mau". Jika kita sudah berpikir demikian maka tidak akan ada usah maksimal.  Demikianlah persepsi itu menjadi salah satu jurus penting dalam keberhasilan komunikasi. Jika sudah tidak ada lagi keraguan tentang diri sendiri, tidak ada masalah terhadap pendengar/ lawan bicara, yakin dengan ide yang akan disampaikan, maka menjadi tidak ada sedikitpun ganjalan dalam menyampaikan gagasan. Inilah yg disebut berbicara yang kongruens. Kata Tung Desem Waringin. Berbicara yang kongruens bisa memindahkan apa saja, jangan kan orang, bahkan gunung pun bisa dipindah. Jadi berbicara yang kongruens berdampak sangat efektif untuk meyakinkan orang lain.  

Jika masih ada pertentangan dalam hati, maka berbicara yang kongruens menjadi sulit terjadi. Dan dampaknya adalah kita menjadi sulit meyakinkan orang lain. Lalu bagaimana mengatasinya?. Luruskan kedua ide itu sehingga suara - suara hati tidak bertentangan.  Ketika tidak ada lagi suara hati yg bertentangan, maka kita bisa berbicara dengan sangat yakin dan mempunyai kekuatan besar untuk meyakinkan. Orang yang kongruens itu akan bisa menampilkan gestur dan mimik, tonality  dan intonasi serta pemilihan kata yang saling mendukung,menurut pak Merabian, kekuatan efektifitas komunikasi itu 55% dari fisiologis, mimik dan gesture,yg kedua 38% dari intonasi,Sisanya 7% dari kata - kata.  Apa maksudnya?, meskipun kata - katanya sama, tetapi kalau intonasi berbeda serta mimik yang berbeda maka maknanya berbeda

Contoh, maaf ini contoh
Kata - kata "anjing". Kalau intonasinya menunjukkan anjing lapar, akan berbeda dengan ketika menuduh seseorang seperti anjing. Hanya dengan satu kata "anjing" dengan intonasi berbeda maka maknanya berbeda. Dan kita semua bisa membayangkan bagaimana wajah nya juga pasti berbeda

Semoga Bermanfaat
Tazka Educate
Training – Education - Inspiration
Comments
0 Comments
Facebook Comments by comments
Diberdayakan oleh Blogger.