Berikut Adalah Beberapa Aspek yang Ada Dalam Personal Value Card.
Bersama Coach DWI |
Baik hari ini kita akan membahas
tentang The Power of Personal Value. Menurut Anda apakah personal value itu?
Personal value = nilai - nilai
pribadi. Nilai (values) adalah suatu keyakinan seseorang tentang penghargaan terhadap
suatu standar atau pegangan yang mengarah pada sikap / prilaku seseorang.
Nilai-nilai personal adalah
hasil observasi terhadap tingkah laku dan sikap orang tua atau keluarga dan
interaksi dengan budayanya, agama, dan lingkungan social. Nilai personal ini
merefleksikan pengalaman dan intelegensi seseorang. Nilai personal ini
diinternalisasikan secara sebagian maupun keseluruhan dan dibutuhkan oleh
individu itu sendiri. Nah dalam kita membangun personal branding sangat
diharapkan kita mengenal personal value yang kita miliki.
Pertanyaan saya, apakah Anda sudah mengenal personal value Anda? Baik yuuk kita latihan sedikit untuk mengenalnya.
Silahkan temukan 7 personal value Anda yg dominan
Tujuan mengenal personal value ini untuk kita bisa mengaplikasikan dalam personal value card. Personal value card berfungsi mempermudah kita untuk mengenali diri kita dan membuat tujuan hidup. Setiap orang pasti memiliki tujuan hidup mereka masing-masing, tapi apakah tujuan hidup anda? Sudah seberapa jauhkah anda melangkah? Dan apa rencana anda muntuk mewujudkan tujuan tersebut?. Tentu jika kita ingin mencari sebuah alamat tentu kita membutuhkan sebuah peta untuk menemukanya begitu juga dengan tujuan hidup, kita membutukan suatu panduan untuk mencapai tujuan hidup.
Karena itu kita memerlukan suatu
pedoman yang biasa kita pegang untuk menetapkan arah, target dan kegiatan apa
yang dilakukan untuk mencapai tujuan hidup dengan hasil yang maksimal yaitu
juga dikenal dengan personal value card.
Dengan personal value card
kita dilatih untuk belajar menetapkan arah yang akan kita pilih, membuat target
setiap harinya dan kegiatan yang harus kita lakukan untuk mencapai tujuan hidup
yang kita inginkan. Dengan kata lain personal value card juga bisa diartikan
sebagai pemandu cara berfikir kita untuk mencapai tujuan.
Ada 4 aspek dalam Personal Value
Card yaitu aspek internal, aktivitas, eksternal, dan aspek kehidupan. Berikut
adalah beberapa aspek yang ada dalam personal value card.
1. Aspek Internal
Adalah aspek yang meliputi apa yang ada dalam diri anda meliputi kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Dan ketiga hal tersebut berkaitan juga dengan tujuan hidup kita.
Fisik : Adalah segala sesuatu
yang berkaitan dengan tubuh. Kesehatan fisik berarti kesehatan yang berhubungan
dengan kondisi tubuh manusia yang kasat mata yang memiliki lima alat
perlengkapan yang disebut panca indra. Kesehatan fisik dapat di peroleh melalui
aktivitas fisik secara teratur (olahraga), gizi yang baik, dan istirahat yang
cukup. Kesehatan fisik merupakan definisi sehat yang paling banyak di
ketahui orang dan jadikan pengertian dari sehat itu sendiri, yaitu bebas dari
penyakit yang menyerang tubuh. Selain itu memiliki kesehatan fisik yang baik
dapat mempengaruhi aktivitas kita sehari-hari.
Mental : Adalah memahami diri
dari aspek-aspek, seperti mengembangkan kemamampuan diri, memahami nilai serta
memupuk perbuatan-perbuatan baik. Selain itu kesehatan mental juga dapat
diartikan sebagai keharmonisan antara fungsi jiwa dan tindakan dapat dicapai
antara lain dengan menjalankan ajaran agama dan berusaha menerapkan
norma-norma sosial, hukum, dan moral. Dengan demikian akan tercipta ketenangan
batin yang menyebabkan timbulnya kebahagiaan di dalam dirinya. Definisi ini
menunjukkan bahwa fungsi-fungsi jiwa seperti fikiran, perasaan, sikap,
pandangan dan keyakinan, harus saling menunjang dan bekerja sama sehingga
menciptakan keharmonisan hidup, yang menjauhkan orang dari sifat ragu- ragu dan
bimbang, serta terhindar dari rasa gelisah dan konflik batin.
.
2. Aspek Aktivitas
Adalah aspek yang lebih menekankan kepada suatu tindakan, seperti belajar, pengetahuan (knowledge & skill), dan perilaku (attitude).
.
2. Aspek Aktivitas
Adalah aspek yang lebih menekankan kepada suatu tindakan, seperti belajar, pengetahuan (knowledge & skill), dan perilaku (attitude).
Belajar : Dengan terus belajar
dapat mempengaruhi tujuan hidup kita. dengan terus belajar pula kita bisa
semakin mengetahui apa yang belum kita ketahui dan dapat menumbuhkan rasa
keingintahuan kita sehingga kita bisa semakin tekun mendalami suatu bidang yang
kita ingin ketahui itu. Ketekunan dalam belajar juga dapat melahirkan sebuah
sikap learning habit yang baik.
Knowledge and skill : Pada
dasarnya tujuan hidup kita diarahkan kepada penguasaan dua hal yakni
pengetahuan dan keterampilan, karena pengetahuan dan keterampilan adalah modal
untuk mencapai tujuan hidup. Pengetahuan itu sendiri adalah buah-buah dari
suatu pemikiran kita yang hadir dikarenakan persentuhan kita dengan suatu
masalah / problem. Selain itu adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh
manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang
menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang
belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang
mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang
bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut. Pengetahuan juga adalah informasi
yang telah dikombinasikan dengan pemahaman yang lantas melekat di benak
seseorang.
Attitude : Selain pengetahuan
dan keterampilan ada hal yang tidak kalah penting dalam mencapai tujuan hidup
adalah sikap dan prilaku. Karena mempunyai sikap dan prilaku yang baik, akan
mendukung seseorang dapat bersosial dengan baik.
3. Aspek Eksternal
Adalah aspek yang berkaitan dengan lingkungan sekitar kita. Adapun yang termasuk aspek ini, antara lain :
Adalah aspek yang berkaitan dengan lingkungan sekitar kita. Adapun yang termasuk aspek ini, antara lain :
Kontribusi : adalah
keikutsertaan diri seseorang dalam sesuatu bisa dalam bentuk parisipasi
pemikiran atau materi. Apa yang sudah anda lakukan dalam hidup ini? Apa
konribusi orang lain yang kita alami untuk mencapai tujuan hidup kita?
kontribusi selalu berhubungan dengan apa yang sudah kita lakukan untuk orang
lain.
Kepercayaan dan reputasi :
Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana kita
memiliki keyakinan padanya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang
didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya. Ketika seseorang
mengambil suatu keputusan, ia akan lebih memilih keputusan berdasarkan pilihan
dari orang-orang yang lebih dapat ia percaya dari pada yang kurang dipercayai.
Jaringan atau networking :
Jaringan sosial adalah sebagai suatu pengelompokan yang terdiri atas sejumlah
orang, paling sedikit terdiri atas tiga orang yang masing-masing mempunyai
identitas tersendiri dan masing-masing dihubungkan antara satu dengan yang
lainnya melalui hubungan-hubungan sosial yang ada, sehingga melalui hubungan
sosial tersebut mereka dapat dikelompokkan sebagai suatu kesatuan sosial.
4. Aspek Kehidupan
Pada dasarnya kita hidup di dunia pasti selalu berhubungan dengan harta, materi, dan keuangan. Dan semua usaha yang memetahkan tujuan hidup bermuara pada satu tujuan, menuai hasil yang lebih baik dalam hal materi. Nah teman-teman yang tadi sedikit bingung dengan Personal Value silahkan daftar diatas itu pilih 7 yang dominan, lalu langkah selanjutnya adalah silahkan masukkan 7 PV Anda yang dominan ke antar 4 aspek tersebut, cari yang cocok.
Pada dasarnya kita hidup di dunia pasti selalu berhubungan dengan harta, materi, dan keuangan. Dan semua usaha yang memetahkan tujuan hidup bermuara pada satu tujuan, menuai hasil yang lebih baik dalam hal materi. Nah teman-teman yang tadi sedikit bingung dengan Personal Value silahkan daftar diatas itu pilih 7 yang dominan, lalu langkah selanjutnya adalah silahkan masukkan 7 PV Anda yang dominan ke antar 4 aspek tersebut, cari yang cocok.
Empat aspek ini salah satu cara
untuk memperkuat menenganli Personal Value kita berasal dari mana. Pertanyaannya
apakah aspek tadi akan menuntun kita,
menyusun kalimat sebagai personal branding?
Empat Aspek ini tugasnya hanya
untuk mengidentifikasi kebenaran keberadaan personal value kita. Langkah
selanjutnya tentukan peran Anda selama ini, contoh peran yang menempel pada
diri saya: sebagai suami, sebagai anak (karena orang tua masih ada), sebagai
coach, sebagai trainer. Setelah itu kasih nilai masing-masing PV dominan Anda
sesuai dengan peran Anda. Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini.
Contoh di PV Dominan nomor satu saya tulis humble, humble dalam peran sebagai anak saya kasih nilai 8 (range 1 - 10), Suami saya kasih nilai 9, Coach saya kasih nilai 7, Trainer saya kasih nilai 7. Ini untuk mengenali sejauh mana peran Anda membawa dampak bahagia buat diri Anda. Dari 7 yang dominan tersebut mana yang mempunyai nilai rata-rata tinggi, pilih 3 orang ya. 3 PV maksud saya hehehehe. Nah 3 PV tadi yang harus Anda pertimbangkan untuk membuat visi Anda terlihat unique dan special. Baik sekian dulu Personal Value masih ada 2 manfaat yang bisa kita gunakan. (lihat gambar berikut).
Semoga Bermanfaat
TAZKA EDUCATE
Training-Education-Inspiration