Header Ads

Berikut Ini Cara Membuktikan Kedahsyatan LoA Versi Agung Tazka



Law Of Attraction adalah hukum tarik menarik antara diri kita dengan alam semesta. Hukum tarik-menarik ini selalu terjadi antara diri kita dengan alam semesta, diibaratkan dua buah magnet yang berbeda kutub didekatkan, maka akan saling menarik diantara keduanya.


Apa yang kita ucapkan, kita pikirkan, kita rasakan, bahkan apa yang kita perbuat semua akan kembali kepada kita. Jika yang diucapkan, dipikirkan , dirasakan dan dilakukan adalah sesuatu yang positif maka akan kembali kepada pelakunya, begitu juga sebaliknya.


LoA adalah hasil pengembangan transformasi dari dunia barat yang dipercaya bahwa semua energi positif dari  ucapan, pikiran, perasaan dan perbuatan akan kembali pada pelaku nya, begitu juga sebaliknya.


LoA dalam Islam ternyata sudah diajarkan sejak jaman nabi Muhammad SAW melalui haditsnya :

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675]


Hadits diatas menjelaskan makna yang lebih luas dari LoA. 
Mengenai makna hadits di atas, Al-Qadhi ‘Iyadh rahimahullah berkata, “Sebagian ulama mengatakan bahwa maknanya adalah Allah akan memberi ampunan jika hamba meminta ampunan. Allah akan menerima taubat jika hamba bertaubat. Allah akan mengabulkan doa jika hamba meminta. Allah akan beri kecukupan jika hamba meminta kecukupan. Ulama lainnya berkata maknanya adalah berharap pada Allah (raja’) dan meminta ampunannya” (Syarh Shahih Muslim, 17:3).

Dengan kata lain bahwa kita harus selalu husnuzon atau berprasangka baik kepada Allah dalam kondisi apapun. Setiap harapan dan doa kita dapat terkabul jika kita memiliki syarat-syarat tertentu diantaranya adalah penuh keimanan, pengharapan, ikhtiardan ketaatan kepada-Nya. 

Dari penjelasan di atas saya telah mempraktekan dan membuktikan Kedahsyatan LoA pada beberapa tahun ini tentunya dengan memenuhi syarat-syarat di atas.

Tahun 2008-2010 :
1. Saat saya masih lajang dan memutuskan untuk menikah, saya sodorkan biodata saya kepada Murobbi untuk diperkenalkan dengan seorang akhwat. Alhamdulillah dengan penuh keyakinan, keikhlasan atas jodoh yang dipilihkan Allah, maka hanya selang 1,5 bulan saya bisa menikah. Saat itu dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan Allah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam pernikahan.

2. Setelah menikah impian memiliki rumah adalah hal lumrah, walaupun baru merintis karir saat itu. Dengan bekal yakin dan penuh pengharapan kepada Allah setiap sore saya pergi ke kantor pemasaran perumahan. Dengan penuh keyakinan saya bertanya, "pak tipe yang ini berapa harganya, berapa DPnya?. Hingga saya selalu closing dengan, "baik pak saya bawa dulu brosurnya, besok saya kabari lagi yah.". Lebih dari tiga kantor pemasaran saya kunjungi, sehingga terkumpulah brosur beberapa rumah dan tipe bangunannya. Setelah itu saya dan istri pun selalu berdoa dan ikhtiar. Alhamdulillah selang tiga bulan Allah memberikan rumah melalui seseorang yang oper kredit  dengan melanjutkannya ke saya.

Tahun 2011-2014
Memiliki lembaga sendiri dibidang pendidikan adalah impianku, berbekal terus belajar, ikut training, pelatihan dan seminar-seminar Alhamdulillah dengan bekerjasama dengan teman-teman saya dapat mendirikan Lembaga Pelatihan Terpadu (LPT) Tazka, yang berubah menjadi Agung Tazka Educate pada tahun 2015. Dengan lembaga tersebut telah berhasil mencetak para trainer, motivator, dan mentor-mentor hebat. Tahun 2014 pun saya bersama teman-teman mendirikan rumah terapi Khalifah di Tambun Bekasi dan sekarang sudah memiliki cabang di Cikarang Bekasi.

Tahun 2016-2018
1. Peningkatan kualitas diri perlu diupgrade, salah satunya adalah dengan melanjutkan studi S2, dengan terus datang dari kampus ke kampus menanyakan jurusan dan perihal biaya pendidikan S2, maka Allah takdirkan melanjutkan S2 di UNISMA Bekasi tahun 2016. Sebelumnya sebagai bentuk visualisasi tahun 2015 sudah saya tuliskan target S2 saya pada tuhun depannya. Tanpa berpikir ada biaya atau tidak, saya hanya husnuzon kepada Allah, Alhamdulillah semua lancar dan tepat waktu, tahun 2018 saya diwisuda S2, bahkan sekarang sedang membentuk LoA study S3.

2. Memiliki kendaraan roda empat sebuah impian sejak tahun 2017. Untuk dapat mewujudkannya selain dengan ikhtiar dan doa, saya selalu menvisualisasikan pada motor butut kesayanganku. Setiap saya naik motor saya selalu membayangkan sedang menaiki kendaraan roda empat. Walaupun saat itu istri dan anak-anak saya menganggap saya lagi stress karena setiap naik motor saya katakan kepada mereka, "ayo tutup pintunya yah, jangan lupa sabuk pengamannya dipakai". "Iih..Abi stress," celetuk anak-anak.
 
Salah satu bentuk visualisasi yang lain adalah sering datang ke showroom mobil, dengan PDnya saya tanya " pak mobil tipe ini berapa harganya yah, berapa DPnya yah." Saya pun tutup dengan closing, "baik pak brosur ini saya bawa dulu yah, besok saya hubungi lagi." Walaupun saat itu ada orang yang mencibir saya, "Gila si Agung udah biaya kuliah S2, tapi berani juga yah beli mobil, apa nggak puyeng mikirin duitnye.."


Tahun 2020-2021
Alhamdulillah amanah sebagai kepala sekolah adalah amanah yang besar. Sejak 2016 saya berusaha membangun sekolah dari nol hingga sebesar sekarang.  Dari yang tadinya murid berjumlah belasan sekarang menjadi ratusan. Impian selanjutnya adalah memiliki sekolah sendiri atau pesantren. Berbekal kemampuan diri yang selalu diupgrade, dikembangkan dan terus belajar. Alhamdulillah mengawali tahun 2019 menjadi konsultan pendidikan di sekolah swasta kabupaten Bekasi. Teringat pada tahun 2009 waktu masih jadi  guru, saat mengikuti training NLP, bahwa cita-cita saya adalah menjadi kepala sekolah, ternyata dari visualisasi tersebut mendapatkan lebih dari yang diimpikan.

Dan tahun 2020 juga sedang bekerjasama membangun dan mengembangkan pesantren di kota Bekasi. Selain itu sedang menguatkan LoA untuk segera menerbitkan buku "Mudah Membuat Blogger dari Pemula Hingga Mahir"

Pengalaman kedahsyatan LoA tersebut adalah bentuk husnuzon kepada Allah, keyakinan/keimanan, ketaatan kepada Allah dan ikhtiar. Membuktikan LoA terkadang akan dianggap aneh oleh orang lain bahkan bisa dianggap stress. Tapi kalau semua sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan di atas, Insya Allah tidak mengapa. Karena yang orang lain anggap aneh itu adalah saat kita menvisualisaikannya dalam bentuk tindakan dan usaha kita.

Tetaplah bersyukur dengan yang Allah berikan hari ini, karena apa yang kita dapatkan hari ini adalah hasil dari pikiran, ucapan, perasaan dan tindakan kitas saat itu. Maka teruslah mengukir impian dengan memperkuat LoA.

Allah lebih melihat dari usaha/ikhtiar kita. Teruslah berjuang dengan penuh keyakinan atas impian dan cita-cita kita. Biarlah Allah yang akan memberikan kepada kita kunci-kuncinya. [AgungTazka]

6 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.