Beginilah Alasan Mengapa Kita Harus Menolong Palestina

Sejak eskalasi serangan Zionis Israel pada 10 Mei 2021, mengakibatkan banyak korban berjatuhan dari pihak warga Gaza Palestina. Terlebih yang banyak menjadi korban adalah anak-anak dan perempuan. Tercatat berdasaran update terakhir (19 Mei 2021) Qudwah Indonesia telah menginformasikan 219 syahid, 63 diantara anak-anak, 30 perempuan, serta 1500 korban luka-luka lainnya.

Melihat hal tersebut Agung Tazka bersama Qudwah Indonesia mengadakan Munashoroh untuk Palestina di Musholah Al-Ikhlas pada Ahad, 23 Mei 2021 (Gang Makam Kp. Pedurenan RT.04/04 Kelurahan Duren Jaya Bekasi Timur). Acara tersebut menghadirkan Syeikh Adham Ashour An-Najar ( Ulama Palestina kementerian wakaf Palestina, Hafidz Qur’an pada usia 13 tahun, memiliki 4 sanad qiroah).

Munashoroh Palestina di Mushola Al-Ikhlas banyak mendapat dukungan dan respon positif dari beberapa tokoh masyarakat setempat diantaranya adalah Bapak Suharjana (Ketua RT.04/03), H. Suhartoto (Ketua DKM Mushola Al-Ikhlas), Bapak Wahid Isnaini (Ketua RW.03), H. Sarno (Ketua Majelis Ta’lim Al-Istiqomah), serta tokoh masyarakat lainnya. Dihadiri pula oleh para ketua DKM Mushola sekitarnya, para anggota  majelis ta’lim, warga serta jamaah mushola Al-Ikhlas.

Agung Tazka selaku inisiator acara tersebut mengaku bangga dan senang dapat mengenalkan warga Duren Jaya tentang rakyat Gaza Palestina. Saat pembukaan acara ia mengatakan bahwa rakyat Palestina adalah saudara terdekat kita walaupun tinggalnya berada di tempat yang jauh. Ia menambahkan setidaknya ada 5 alasan mengapa kita harus mendukung dan membela rakyat Palestina diantaranya adalah :

1. Setelah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Ir. Sukarno melalui duta/utusannya KH. Agus Salim terus mencari dukungan dan pengakuan kemerdeaan dari negera lain, negara yang pertama kali mengakui sepenuhnya kemerdekaan Indonesia adalah Palestina melalui Mufti besarnya yaitu Syeikh Muhammad Amin Al-Husaini

2. Amanat Undang-Undang : “bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan”

3. Amanat Ir. Sukarno (Presiden pertama) : “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel," Soekarno, 1962.

4. Negeri yang diberkahi : berdasarkan Qur’an surat Al-Isro ayat 1, bahwa Masjidil Haram di Mekkah dan Masjidil Aqsha di Palestina adalah negeri yang diberkahi, maksudnya adalah negeri yang diberkahi tanahnya, buah-buahannya, tanamannya, bahkan orang-orangnya, termasuk orang yang mendukung dan membantu Palestina

5. Salah satu Wali Sanga yang berdakwah di tanah jawa adalah sunan Ja’far Shodiq (Sunan Kudus) beliau mendirikan Masjid Menara Kudus, Kudus adalah serapan ke bahasa jawa dari kata quds. Di Palestina ada al-quds, dan maksud dari sunan Kudus bahwa masjid tersebut adalah Masjid Al-Quds seperti di Palestina. Para ahli sejarah memprediksi bahwa keturunan sunan Kudus sudah menyebar di seluruh Indonesia

Acara munashoroh palestina sukses berkat bantuan dan semangat para remaja Mushola yang turut memberikan kontribusinya mensukseskan acara tersebut. Total penggalangan donasi pada acara tersebut terkumpul dana sebesar Rp. 14.424.000 ( empat belas juta empat ratus dua puluh empat ribu rupiah). Penggalangan donasi masih akan terus dilanjutan dan dikumpulkan selama 1 pekan kedepan dengan target minimal dua puluh juta rupiah.

Dokumentasi Lainnya :