Amat Bershalawat
Selepas ceramah shubuh yang disampaikan oleh Ustadz Noer, Amat segera melipir ke pojok Musholla. Seperti biasa dia bersiap-siap untuk tidur. Eh, salah, ternyata Amat bersiap-siap hendak bershalawat sebagaimana diajarkan oleh Ustadz Noer dalam ceramahnya tadi.
Sementara itu, Imat merapat ke pinggir Musholla sejenak untuk shalat dua rakaat. Setelah itu ia bergegas berganti pakaian dan menuju halaman Musholla. Diambilnya sapu lidi dan pengki. Amat yang melihat kegiatan Imat menegurnya, “Im, tadi ga dengerin ceramah Ustadz Noer? Hari Jum’at nih. Banyakin shalawat, yuk.”
Imat cuma nyengir sambil mengacungkan jempol tangan kanannya kepada Amat. Tetapi kemudian dia terus lanjut menyapu halaman Musholla.
Amat memperhatikan dari tempat bersandarnya. Dilihatnya Imat sepertinya sedang ngomong sesuatu. “Apaan, Im? Ane ga dengar!” seru Amat.
Imat menghentikan pekerjaannya sejenak lalu menjawab, “Ane ga ngomong apa-apa”.
Amat penasaran, “Lha itu mulut ente tadi komat-kamit kayak ngomong sesuatu. Apa ente perlu bantuan buat nyapu halaman Musholla? Kalau iya, entar ane bantuin dah. Kalo ane udah selesai shalawatan. Lagian, ente bandel sih. Kan udah diajarin ama Ustadz buat banyakin shalawat. Malah megang sapu”
Imat seperti menyadari sesuatu. Dia nyengir lagi, lalu menjawab, “Ga usah dibantuin Am. Bentar lagi selesai. Maap, ane baru ngeh. Tadi ane komat-kamit bukan ngajakin ente ngobrol, tapi ane lagi shalawatan.”
Ustadz Noer yang baru saja keluar dari Musholla rupanya mendengar penuturan Imat. Di depan pintu Musholla ia angkat dua jempol ke arah Imat. “Cakeep!” seru Ustadz Noer sambil tersenyum lebar.
Amat yang melihatnya cuma bisa terdiam kemalu-maluan.
=o0o=
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi)
=o0o=
Shalawat sambil menyapu halaman Musholla bisa dikerjakan. Pahala shalawat InsyaaAllah dapat, pahala membersihkan halaman Mushollah juga diperoleh. Dobel, nih. Apalagi bila disertai dengan infaq-shadaqah. InsyaaAllaah akan berlipat-lipat ganda ganjarannya.
Qoddarullah, Saudara-saudara kita di Palestina saat ini sangat membutuhkan bantuan, setelah diserang secara brutal oleh ‘Israel’. Sudah banyak saudara kita yang syahid maupun terluka. Bangunan tempat tinggal serta fasilitas vital untuk kehidupan banyak yang hancur. Jadi, ini saat yang sangat tepat untuk kita memberikan infaq-shadaqah bahkan waqaf guna meringankan beban mereka.
Salurkan saja bantuan sahabat melalui rekening Qudwah Indonesia, Bank Mandiri Syariah : 731 0000 137 atas nama Qudwah Indonesia.
@Toto Abi Ihsan
Semoga Allah mudahkan niat kita untuk membantu saudara-saudara kita.