HYPNOTERAPY MEMBANTU MERINGANKAN TRAUMA

Yosiana Widya Arini adalah pasien kami yang kesekian kalinya mengalami gangguan trauma sehingga membuat ia memiliki ketakutan berlebihan. Trauma tersebut ia alami sejak tahun 2010. Setiap klien biasanya memiliki riwayat berbeda – beda yang mengakibatkan traumanya.

Trauma dan ketakutan berlebih yang di alami oleh Yosi ( panggilan akrabnya ) di awali dari peristiwa yang dialami di tempat ia bekerja. Saat itu ia masuk kerja shif 3 ( malam ). Pada saat sedang bekerja tiba – tiba salah satu rekan kerjanya mengalami kesurupan. Sontak membuat semua suasana kerja saat itu menjadi gaduh karena melihat salah satu rekan kerjanya tiba – tiba teriak – teriak dan menangis histeris.

Rekan kerjanya yang mengalami kesurupan tersebut berteriak dan melotot ke arah Yosi, sehingga sejak saat itulah ia selalu terbayang – bayang ketakutan dengan peristiwa tersebut. Setiap ia mendengar kata kesurupan atau ada orang yang kesurupan mendadak tubuhkan keluar keringat dingin, badannya menggigil dan jantungnya berdetak kencang. Kejadian ini menyiksa dirinya sejak tahun 2010 hingga ia datang saat mau terapy.

Tujuan utama Yosi melakukan Hypnoterapy adalah agar kehidupannya lebih nyaman dan terbebas dari bayang – bayang  trauma dan ketakutannya. Sebelum melakukan Hypnoterapy setelah melakukan interview, seorang terapis memberikan beberapa pertanyaan sebagai bentuk penilaian untuk mengetahui tingkat keberhasilannya, sebagai berikut :

1. Dalam skala 0 – 10, jika 0 adalah anda merasa berada dalam masalah dan 10 adalah anda mencapai tujuan anda, maka posisi anda adalah ? : ( klien menjawab 5 )
2. Dalam skala 0 – 10, jika 0 adalah anda sangat ragu dan 10 adalah anda sangat yakin, maka posisi anda ? : ( klien menjawab 6 )
3. Dalam skala 0 – 10, jika 0 adalah anda sangat tidak mampu mengatasi masalah anda dan 10 adalah anda sangat mampu mengatasi masalah anda, maka posisi anda ? : ( klien menjawab 6 )

Kemudian setelah menjalani proses terapy, pertanyaan – pertanyaan tersebut di berikan kembali kepada klien.

1. Dalam skala 0 – 10, jika 0 adalah anda merasa berada dalam masalah dan 10 adalah anda mencapai tujuan anda, maka posisi anda adalah ? : ( klien menjawab 8 )
2. Dalam skala 0 – 10, jika 0 adalah anda sangat ragu dan 10 adalah anda sangat yakin, maka posisi anda ? : ( klien menjawab 9 )
3. Dalam skala 0 – 10, jika 0 adalah anda sangat tidak mampu mengatasi masalah anda dan 10 adalah anda sangat mampu mengatasi masalah anda, maka posisi anda ? : ( klien menjawab 8 )

Hasil Hypnoterapy di atas sangat tergantung dari kekuatan niat dan tekad dari klien dalam proses melakukan perubahan dalam dirinya. Karena prinsip terapy adalah bahwa total kesembuhan adalah tergantung dari klien itu sendiri. Sedangkan terapis hanyalah memandu dan mengarahkan untuk menemukan solusi untuk mengatasi permasalahannya.

Akhir dari kegiatan terapy adalah menanyakan kepada klien strategi apa yang akan ia lakukan untuk mencapai tingkat kesembuhannya. Untuk kasus Yosi ini ia akan melakukan motivasi dalam dirinya yaitu : selalu berpikir dan berperasaan positif, meningkatkan ibada kepada Allah SWT, memperbanyak dzikir dan amal – amal soleh lainnya. Alhamdulillah dari proses terapy tersebut klien ( Yosi ) sudah dapat menemukan solusi untuk dirinya sendiri.