" Be Playfull With NLP " ( Diskusi SIN Academy )
Bersama Master Yusdi Lastutiyanto, S.Pd.M.Si, CT.NNLP |
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh
master Agung.Mohon maaf sebelumnya saya di agendakan untuk sharing malam minggu
kemarin tapi karena ada acara tafakur alam jadi saya reschedule sharingnya. Malam
ini saya akan sharing dengan tema 'Be Playfull with NLP'. Sebelum memulai saya
mau sensus dulu....dengan pertanyaan dan silahkan yang mau menjawab. “ Apakah
itu NLP ?”. Banyak definisi dari NLP.....tapi definisi yang saya suka adalah penjelasan
dari Robert Dilts.'Tools for Dreamer'. Serangkaian alat untuk para pemimpi
mencapai kesuksesan, diantaranya modelling itu. Nah, disini saya tidak akan
membahas NLP secara utuh karena beberapa bulan yang lalu saya menemukan buku yg
mengkaji 360 materi NLP.
Lalu...'Be Playfull with NLP adalah serangkaian
materi dan metode dari NLP yang saya gunakan untuk men'sabotase' dan memanipulasi
diri sendiri dan klien. Teknik yang saya sering gunakan untuk bermain-main
dengan pikiran sendiri adalah :
1. Inner games
2. Level kesadaran Dr.Hawkins (bukan kajian NLP)
3. TOTE Model
4. Perceptual Postion (disasosiasi)
5. Deep Trance Identification (asosiasi)
1. Inner games
2. Level kesadaran Dr.Hawkins (bukan kajian NLP)
3. TOTE Model
4. Perceptual Postion (disasosiasi)
5. Deep Trance Identification (asosiasi)
Sejatinya NLP adalah perubahan diri sendiri yang
akan mempengaruhi dunia external. Selanjutnya mengapa saya menggunakan kata
main....?. Karena kata dalam bermain ada segudang pencarian seperti kata Enstein
“ Play is the highest form of research “. Nah, apa hubungannya
dengan NLP....? salah satu presuposisi NLP adalah 'Tubuh dan pikiran
adalah satu kesatuan'. Karena apa yang
dilakukan tubuh akan mempengaruhi pikiran. Nah, saya coba kaitkan dengan ajaran mendidik
dalam Islam mengenai...'ajarkan anak mu berenang, berkuda dan
memanah.......yang mempunyai filosofi sebagai berikut: Berenang '
(melatih daya tahan mental), Berkuda (mobilitas dan dinamis) dan memanah (fokus).
Dan...apa hubungannya denga Inner games....?.
Setiap hari kita berkomunikasi dengan diri sendiri.....dengan memahami pola
inner games sebenarnya kita bermain dengan pikiran kita.....dengan membuat pilihan
keputusan dengan sumber daya sendiri....berikut polanya...
1. Outcome yg jelas
2. Konsep diri positif
3. Sumber daya diri (kompetensi)
1. Outcome yg jelas
2. Konsep diri positif
3. Sumber daya diri (kompetensi)
Konsep sederhana dari inner games ini.....dapat
dilakukan untuk mensabotase beliefs yang tidak mendukung. Dan inilah yg saya
katakan bermain dengan pikiran sendiri. Lalu, teknik TOTE model.....yang merupakan
kepanjangan dari ( Test,Operate, Test, Exit ). Ini juga teknik untuk bermain- main
dengan pikiran sendiri.....ketika dihadapkan pada suatu permasalahan...saya
akan mencoba hal yang tidak biasa saya lakukan.....jika berhasil saya akan
lanjutkan cara tersebut jika tidak berarti saya belajar.....sesuai dengan
presuposisi NLP........'there is no failure only feedback' dan salah
satu pillar NLP ' Fleksibilitas. Lagi-lagi teknik ini bermain-main dengan
pikiran....
Karena, hidup adalah 'samudra kemungkinan'...jadi
prinsip TOTE ini cukup powefull untuk pembelajar NLP. Saya sering menggunakan
TOTE model untuk klien yang ingin diet, siswa yang tidak suka pelajaran
tertentu,..dan bermain di conciuos area...
Selanjutnya....'Perceptual position'. Jika digunakan untuk teknik 'Disasosiasi'....sering
disebut dengan 'Walking in someone shoes'....yaitu menyelami bagaimana
seseorang berpikir.....nah, presuposisi NLPnya 'setiap perilaku punya manfaat
positif . Materi ini yang membuat saya berusaha tidak men-justifikasi/menilai
ketika seseorang bersikap tidak kooperatif ke diri saya.....dengan membayangkan seseorang
tersebut ada di depan saya dan berdiskusi dengannya. Lagi2 ini bermain dengan pikiran. Bahkan konon
katanya satu cabang dengan, ego state therapy, forgifness therapy, empty chair
therapy. Kalau TOTE model yang pernah saya lakukan untuk klien yg ingin diet.
Tetapkan outcomes/goal. Misalnya ingin turun 5 kilo dalam 2 minggu. Kita buat
program....selama dua minggu jalan 10 menit setiap hari, makan protein, kurangi
nasi saat malam...ga ngemil, istirahat cukup, jika dalam dua minggu ada
perubahan berat berarti programnya berhasil....dan tinggal maintenance....jika
tidak buat program baru, Sederhana sebenarnya....
Selanjutnya...Deep Trance Identification.....saya sering gunakan ketika ingin memodel seseorang....misalnya mau ngisi training. Masuk ke dalam kondisi light trance....bayangkan orang yang ingin di model....lakukan visualisasi dan repetisi bagaimana gambaran orang tersebut secara motorik. Lagi...lagi ini bermain dengan pikiran. Saya sering memodel pak Jamil...untuk ngisi training. Dengan mengulang – ulang melihat videonya di youtube.....berlatih di depan cermin.....dan ajaibnya....jadi melekat pada diri saya.....
Selanjutnya...Deep Trance Identification.....saya sering gunakan ketika ingin memodel seseorang....misalnya mau ngisi training. Masuk ke dalam kondisi light trance....bayangkan orang yang ingin di model....lakukan visualisasi dan repetisi bagaimana gambaran orang tersebut secara motorik. Lagi...lagi ini bermain dengan pikiran. Saya sering memodel pak Jamil...untuk ngisi training. Dengan mengulang – ulang melihat videonya di youtube.....berlatih di depan cermin.....dan ajaibnya....jadi melekat pada diri saya.....
Terus terang saya sering memodel
1. Pak Adi W Gunawan
2. Asep haerul gani
3. Pak Jamil
4. Ikwan sofa
5. Arif Rh
6. Pak Yan
7. Dll
1. Pak Adi W Gunawan
2. Asep haerul gani
3. Pak Jamil
4. Ikwan sofa
5. Arif Rh
6. Pak Yan
7. Dll
Dengan DTI
seperti melengkapi diri sendiri....dengan kompetensi orang lain. Ke Empat teknik diatas....cukup mumpuni jika
kita gunakan di keseharian. 'Bermain-main dengan Pikiran sendiri' 'Sabotase
dan manipulasi diri'. Mempelajari NEw Code NLP dengan Victor
Tumaang....membuka cakrawala saya tentang bermain. Adanya New Code
games....yang bertujuan meningkatkan kepekaan klien saat diterapi akan lebih
cepat penemuan solusi dan pembuatan sugesti dari klien sendiri.....dan cara
meningkatkan kepekaan ini adalah dengan 'BERMAIN'. Saya diperhatikan Victor Tumaang.....lebih
suka menggunakan kata bermain dari pada therapy. Untuk lebih jelasnya dengan
teknik New Code NLP bisa ikut kelas beliau.....'Victor Tumaang'. Coba telaah gambar ini...
Saya dalam
membangun rapport dengan klien lebih suka dengan bermain.
Demikian, Semoga Bermanfaat
Tazka Educate
Training – Education - Inspiration