Apa itu Refraiming Psikoterapy, Begini Cara Menanganinya

Farhan (nama kami samarkan), biasa dipanggil Acong (karena mirip orang Cina). Lahir 23 tahun yang lalu di Jakarta. Pria lulusan S1 jurusan akuntansi ini memiliki saudara kembar, yang jauh lebih sukses darinya, sehingga orang tuanya selalu mebanding-bandingkan dirinya dengan adik kembarnya. Akibat sering dibandingkan dengan adiknya, ia merasa bahwa hidupnya tidak berguna, merasa stress dan iri dengan adiknya.

Akibat hal tersebut ia berusaha lari dari kenyataan dengan terpengaruh narkoba Gorilla. Sekian lama pengaruh narkoba tersebut membuatnya  hidupnya tidak bergairah dan tidak bermakna, bahkan berkali-kali ia mencoba untuk bunuh diri.

Beruntung orang tua dan keluarganya memutuskan membawanya ke rumah Terapi Khalifa.

Hasil observasi saya di atas (Kamis, 12/08/2021) memutuskan untuk memberikan terapi Refraiming Psikoterapi yaitu membingkai ulang peristiwa yang buruk dialaminya dan dikembalikan pada peristiwa yang lebih positif dan bermakna.

Dari hasil terapi tersebut ia merasakan hidup lebih tenang, bermakna, termotivasi untuk hidup lebih semangat dan menggapai cita-cita dan impiannya.

Kepadanya saya pun merekomndasikan agar selalu menjaga solat 5 waktu berjamaah, perbanyak dzikir untuk mengingat Allah, serta banyak bersyukur atas nikmat-Nya.